Sukses Bisnis Bonsai Kelapa Di Masa Pandemi Covid-19

PONOROGO, KOMPAS.TV- Sempat dicibir para tetangga, seorang pria di Ponorogo, Jawa Timur kini sukses bisnis bonkla atau bonsai kelapa di masa corona. Kreasinya kini banyak diminati warga utamanya sejak imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah saja. Selain unik, bonkla juga cantik sebagai penghias ruangan dan tambahan koleksi tanaman. Jais Prasetyo, pembuat bonkla atau bonsai kelapa asal Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo Ponorogo ini kini tinggal menikmati hasil karya dan jerih payahnya sejak setahun terakhir. Setiap hari, galeri rumahnya juga tak pernah sepi dari pengunjung dan pembeli untuk melihat ratusan bonkla hasil karyanya. Bisnis bonkla ini dimulai setahun lalu sebelum pandemi covid-19. Awalnya Jais dicibir para tetangga karena bisnis ini. Ini karena kegiatannya terlihat aneh ketika Jais mengumpulkan buah kelapa dan bebatuan dari ladang. Namun siapa sangka, saat pandemi bisnisnya justru meledak di pasaran. Banyak penghobi tanaman dari berbagai daerah berdatangan untuk beli karyanya hingga hari ini. Bisnis bonsai kelapa ini memang diperlukan ketelatenan dan kesabaran. Selain harus detail membentuk pola dari akar, daun dan badan bonkla, Jais juga harus sabar menunggu hingga 3 bulan untuk kemunculan dedaunan kelapa mini ini, dan selalu rutin membersihkan dan merapikan dedaunan. Meski kini Jais telah sukses meraup untung jutaan rupiah selama pandemi, namun ia terus berkarya karena peminat bonkla juga terus bertambah. Harga yang dibandrol Jais bervariasi mulai Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung bentuk dan kualitas pohon kelapa mini ini. Kegiatan yang awalnya hanya iseng, namun karena ditekuni kini membuahkan hasil dan justru sukses di masa pandemi.